6. Mengadu Domba
MENGADU domba adalah berbicara untuk membuat orang lain berselisih paham terhadap sesama atas omongan kita.
Imam Al Ghozali berkata: Orang yang berlidah dua ialah orang yang mondar-mandir berjalan kepada dua orang yang bermusuhan dan sengaja bicara kepada masing-masing mereka yang sekiranya cocok dengan kehendak masing-masing.
Rasulullah SAW bersabda: “Orang yang bermuka dua di
dunia, nanti akan datang di hari kiamat dengan dua muka dari api
neraka.” (HR Thabrani). Dalam riwayat lain, Imam Thabrani dan Al
Ashbihani mengatakan Nabi SAW bersabda:
“Barang siapa yang berlidah dua
(plin-plan) maka Allah akan menjadikan dua lidah dari api neraka
kepadanya di hari kiamat.”
7. Pergi ke dukun
Hal
ini kadang dimasyarakat masih banyak yang mengikutinya. Padahal
mengakunya muslim tetapi masih percaya apa yang dikatakan ilmu
perdukunan (peramalan kehidupan). Dosa apabila kita sampai melakukan hal
di atas maka sholat kita tidak akan diterima sampai 40 hari.
8. Membunuh
Islam sangat menjaga
kehormatan, nyawa dan agama dengan menjatuhkan hukuman mati kepada
mereka yang mengganggunya seperti dengan melakukan zina, pembunuhan dan
murtad.
Ibnu Mas’ud
radiallahuanhu dia berkata : Rasulullah Shallallahu’alaihi wasallam
bersabda : “Tidak halal darah seorang muslim yang bersaksi bahwa tidak
ada Ilah selain Allah dan bahwa saya (Rasulullah Shallallahu’alaihi
wasallam) adalah utusan Allah kecuali dengan tiga sebab : Orang tua yang
berzina, membunuh orang lain (dengan sengaja), dan meninggalkan
agamanya berpisah dari jamaahnya,” (Riwayat Bukhori dan Muslim)
9. Menggunjing
Allah berfirman (artinya), “Dan janganlah sebagian kamu menggunjing sebagian yang lain. Sukakah salah seorang diantara kalian memakan daging saudaranya yang sudah mati? Maka tentulah kamu merasa jijik kepadanya. Dan bertakwalah kepada Allah. Sesungguhnya Allah Maha Penerima taubah lagi Maha Penyayang,” (Al-Hujarat: 12).
10. Bersumpah Palsu
Allah berfirman, “Sesungguhnya orang-orang yang menukar janji (nya dengan) Allah dan sumpah-sumpah mereka dengan harga yang sedikit, mereka itu tidak mendapat bahagian (pahala) di akhirat, dan Allah tidak akan berkata-kata dengan mereka dan tidak akan melihat kepada mereka pada hari kiamat dan tidak (pula) akan mensucikan mereka. Bagi mereka azab yang pedih,” (Ali Imran: 77).
Allah Ta’ala juga
berfirman, “Demikianlah (perintah Allah). Dan barangsiapa mengagungkan
apa-apa yang terhormat di sisi Allah maka itu adalah lebih baik baginya
di sisi Tuhannya.
Dan telah dihalalkan bagi kamu semua binatang ternak,
terkecuali yang diterangkan kepadamu keharamannya, maka jauhilah olehmu
berhala-berhala yang najis itu dan jauhilah perkataan-perkataan dusta,”
(Al-Hajj: 30).
Diriwayatkan dari Imran
bin Hushain r.a, dari Nabi saw. bersabda, “Barangsiapa bersumpah dengan
sumpah dusta pada saat dia wajib bersumpah, silahkah ia menduduki tempat
duduknya dengan wajahnya di dalam neraka,” (Shahih, HR Abu Dawud
[3242]).
Sumber : webislamimasakini
Baca Juga :
No comments:
Post a Comment